Sleep Paralysis dan Gangguan saat Tidur

     Pernahkah kalian merasakan gangguan saat tidur? diantaranya posisi tidur yang kurang pas? digigit nyamuk? atau perut terasa lapar sehingga kalian mengalami kesulitan saat hendak tidur? memang benar hal tersebut adalah beberapa gangguan yang sangat annoying. Namun hal itu tak seberapa jika dibandingkan Sleep Paralysis. Istilah itu bisa dibilang adalah ketindihan dimana menurut ilmu sains ketika tubuh kalian sudah tidur namun otak kalian masih bangun (penjelasan singkatnya). Dalam ilmu kedokteran bisa disebut kelumpuhan saat tidur yang mana sistem saraf kalian tidak dapat mengatur dengan akurat beberapa fungsi tubuh kalian. Sehingga kalian akan merasakan rasa sesak di dada seperti halnya kurang oksigen. Sistem saraf yang tidak terkontrol tersebut juga dapat mengakibatkan gangguan psikologis kalian seperti merasa takut, senang serta dapat menimbulkan efek halusinasi yang berlebihan.  



     Yup pengenalan sudah selesai dan sekarang waktunya tips - tips lebih dalam mengenai sleep paralysis. Disini penulis sendiri sering mengalami istilah "ketindihan" itu. Bagi kalian yang mengalami hal serupa pasti sangat tidak nyaman dan resah. Apakah hal tersebut dianggap sebagai hal yang biasa terjadi? Banyak pendapat yang mengatakan itu biasa dan tak sedikit pula mereka mengatakan hal itu sangat berbahaya.

Fase - Fase Sleep Paralysis yang Saya Alami


     Ketindihan dapat juga terjadi karena terlalu kelelahan. Nah disini saya memang sering begadang entah itu karena tugas sekolah ataupun main dota 2 hehehe.... Waktu mulai tidur sekitar jam 23.30 - 00.00 dini hari. Tubuh terasa sangat lelah hingga akhirnya memasuki fase tidur. Yang saya rasakan saat itu adalah dada sedikit sesak dan seakan - akan ada seseorang yang mencekik leher saya. Salah satu mengatasinya yaitu dengan merilekskan tubuh dan pikiran. Jangan sampai kalian memikirkan hal yang negatif saat dalam tahap ini karena itu akan membuat halusinasi muncul (menurut pengalaman penulis). Selanjutnya jika kalian bisa mengendalikan tahap sleep paralysis kalian dapat memasuki fase lucid dream. Untuk lebih jelasnya mengenai lucid dream kalian bisa mengunjungi Cara Memasuki Fase Lucid dream. Terdapat Fase jika kalian mengikuti hati dan pikiran kalian dimana kalian merasa tertarik keluar dari tubuh (namun hal ini jarang terjadi). Fase tersebut bisa jadi Astral Projection. Menurut pengalaman penulis, saya pernah sekali mengalami hal ini saat merasakan tubuh kita tertarik hampir keluar dan saya melihat ayah saya yang sedang menonton televisi. Lalu ketika tubuh  astral saya kembali pada raga saya dan terbangun dari tidur, ternyata benar ayah saya sedang menonton TV. Hal yang sama telah dialami juga oleh Kevin anggara saat menceritakan pengalamannya bersama youtuber Indigo Filo Sebastian


     Memang beberapa faktor dari fenomena ketindihan ini juga karena adanya keastralan yang tak dapat kita lihat. Menurut orang yang mengetahui hal - hal yang berhubungan dengan Dunia Astral, Ketindihan juga memicu adanya Astral projection seperti yang saya alami tadi. Namun jika menurut saya hal tersebut saya angggap tidak ada. karena ini menurut kepercayaan masing - masing. 

     Saya akan memberikan solusi bagi yang sering mengalami hal serupa yaitu Sleep Paralysis. Pertama, selalu baca do'a saat hendak tidur dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME. Bagi yang muslim disarankan mengambil wudhu saat hendak tidur dan juga berdo'a. Kedua, dari segi psikologis lebih baik kalian mengatur pola tidur kalian, rilekskan pikiran kalian, hilangkan beban yang ada di otak kalian. Selalu berpikir positif saat terjadi hal yang aneh dalam sleep paralysis. Rajin berolahraga dan refreshing untuk memperlanjar peredaran daraf dan sistem saraf yang terlalu tegang.

     Sekian artikel yang dapat saya tulis. Apabila terdapat banyak kesalahan penulisan serta alur tulisan yang berantakan saya mohon maaf sebesar - besarnya. Disini penulis ingin mengeluarkan isi pikirannya dalam bentuk tulisan yang mungkin bermanfaat bagi kalian. Akhir kata dari Artikel ini sampai jumpa di artikel berikutnya dan sampai jumpa.